Motor listrik 3 fasa adalah motor yang bekerja dengan memanfaatkan
perbedaan fasa pada sumber untuk menimbulkan gaya putar pada bagian
rotornya. Perbedaan fasa pada motor 3 phase didapat langsung dari
sumber. Hal tersebut yang menjadi pembeda antara motor 1 fasa dengan
motor 3 fasa.
Secara umum, motor 3 fasa memiliki dua bagian pokok, yakni stator dan
rotor. Bagian tersebut dipisahkan oleh celah udara yang sempit atau
yang biasa disebut dengan air gap. Jarak antara stator dan rotor yang
terpisah oleh air gap sekitar 0,4 milimeter sampai 4 milimeter.
Terdapat dua tipe motor 3 fasa jika dilihat dari lilitan pada
rotornya, yakni rotor belitan (wound rotor) dan rotor sangkar tupai
(squirrel-cage rotor). Motor 3 fasa rotor belitan (wound rotor) adalah
tipe motor induksi yang lilitan rotor dan statornya terbuat dari bahan
yang sama.
Sedangkan motor 3 fasa rotor sangkar tupai (squirrel-cage rotor) adalah
tipe motor induksi yang konstruksi rotornya tersusun dari beberapa
batangan logam yang dimasukkan melewati slot-slot yang ada pada rotor
motor, kemudian pada setiap bagiannya disatukan oleh cincin. Akibat dari
penyatuan tersebut, terjadi hubungan singkat antara batangan logam
dengan batangan logam yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar